“Dunia itu adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salihah .…” (HR. Muslim)
Pernahkah kamu mendengar istilah ‘muslimah tetapi?’
Iya … muslimah tetapi nggak pake jilbab. Muslimah tetapi bajunya kayak bungkus plastik kue (maksudnya transparan, gitu) atau kayak bungkus kue lemet (maksudnya ketat, gitu). Muslimah tetapi make-upnya kayak badut (saking tebal and menornya).
Muslimah tetapi nggak tahu apa-apa tentang bagaimana hukum haid, nggak tahu apa-apa tentang bagaimana hukum nifas, juga masalah-masalah seputar percewekan lainnya. Muslimah tetapi comot cowok di sana-sini, bahkan sampai zina (na’udzubillahi min syarri dzaalik!). Muslimah tetapi nikah sembarangan, bahkan kawin lari tanpa sepengetahuan wali! Dan masih buanyaaak lagi!
Ih… itulah yang dimaksud ‘muslimah tetapi’. Mengaku dirinya seorang muslimah tetapi kelakukan dan pengetahuannya sama sekali jauh dari syar’i. Hey Girls, jangan bilang kalau kamu termasuk salah satu dari ‘muslimah tetapi’ seperti yang disebutkan di atas ya! Jadilah seorang gadis muslimah yang sesungguhnya, yaitu gadis manis—apapun sifat, pekerjaan, pendidikan, suku, bangsa, warna kulit, dan lain sebagainya—yang mempunyai pengetahuan dan bertingkah laku sesuai dengan syariat dien kita tercinta al-Islam ini! Jadilah siapapun, apapun, tetapi tetap muslimah!
Misalnya, jadi gadis SMU tetapi muslimah. Kalau gadis SMU biasa kan sudah banyak tuh, paling kelakuannya juga gitu-gitu aja (STD alias standar). Seneng jalan-jalan, ngerumpi, hura-hura, dandan abis-abisan (ampe baju yang dipakai juga ikutan habis… L), ngegosipin cowok-cowok keren, guru-guru cakep, bahkan sampai ada juga yang kecentilan and suka bilang, “Hei cowook, godain kita dong!” Hayoo! Betul nggak cewek SMU biasanya gitu?
Sedang kalau cewek SMU, ‘tetapi muslimah’ maka dia adalah cewek yang smart banget, dalam artian bisa bagi waktu, bisa ngatur keuangan, bisa tampil anggun (juga stylis, tapi tanpa menyalahi aturan syariat). Bisa jaga pergaulan (so, doi justru lebih dihormati karena tidak sembarang cowok bisa ‘ngegaet’ and ngobrol tanpa tujuan yang nggak jelas…). Juga banyak kelebihan lain yang tidak setiap gadis bisa memilikinya. Why? Kenapa bisa begitu? Off course karena agama yang mengajarinya!
Ya, al-Islam ini adalah agama dengan aturan paling lengkap dan sempurna. Semua perkara ada aturannya, mulai dari yang besar kayak tatacara nikah, sampai hal sekecil apapun, misalnya bagaimana caranya buang air kecil, ada!! Makanya jangan sampai kamu salah arah dan menjadi ‘muslimah tetapi’ namun jadilah siapapun, ‘tetapi muslimah!’
Kamu boleh saja menjadi gadis SMU, jadi mahasiswi, asisten dosen, guru, pekerja pabrik, atawa mau jadi ibu rumah tangga biasa, silakan! Namun, jangan sampai kamu lupa bahwa kamu adalah seorang muslimah! Bahkan jadikan itu sebagai identitasmu. Berbanggalah bahwa kamu seorang muslimah, seperti dinukilkan dalam beberapa ayat dalam Al Qur’an, “Isyhaduu bi annaa muslimuun. Saksikanlah bahwa kami adalah muslim!”
setuju...
BalasHapus